Blangkejeren- Selasa 14 Maret 2023, pukul 09.00 WIB bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Blangkejeren, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh YM Bapak Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum melaksanakan Pembinaan pada Pengadilan Negeri Blangkejeren yang merupakan salah satu rangkaian setelah kegiatan Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) oleh Pengadilan Tinggi Banda Aceh, dalam kegiatan ini dihadiri oleh Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Sekretaris Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh, dan Tim Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Plh. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren Bapak M.Andri Fauzan Lubis, S.H. Para Hakim, Panitera, Sekretaris, Para Panmud, Panitera Pengganti, Jurusita, Para Kasubbag, Staff, CPNS, serta PPNPN Pengadilan Negeri Blangkejeren.
Dalam sambutan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Blangkejeren diwakili oleh Bapak Wahyu Nopriadi, S.H. yang melaporkan perkara-perkara yang ada di PN Blangkejeren, dengan mengenalkan seruruh pegawai serta keadaan pada area kantor Pengadilan Negeri Blangkejeren.
Bapak Sekretaris Pengadilan Tinggi Banda Aceh Drs. H. Agussalim, S.H., M.H. dan Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bapak Ramdhani, S.H. mengatakan bahwa PN Blangkejeren orangnya disiplin, kreatif dalam bekerja, aktif, walaupun SDM nya sedikit serta kondisi gedung yang sudah memprihatin. Kemudian Bapak Ramdhani, S.H. menyatakan tidak ada catatan yang buruk untuk PN Blangkejeren, semua sudah berjalan dengan baik, rapi dan cermat, harus melaksankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing, dan pelayan sudah sangat bagus dari PN Blangkejeren dan Sosialisasi e-Berpadu oleh Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Bapak R. Hendral, S.H., M.H.
Dalam arahan YM Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh menyampaikan tentang memahami Urgensi Kedisiplinan Budaya Kerja Dalam Pencapaian Tujuan Organisasi. Dimana suatu organisasi apapun yang bentuknya tidak akan dapat mencapai suatu tujuan organisasi secara baik, efektif dan efisien jika tidak mampu membangun kedisiplinan sebagai budaya kerja didalam organisasinya, sehingga kedisiplinan dalam budaya kerja itu sendiri sebagai unsur penting bagi eksistensi suatu organisasi. Organisasi sebagai kumpulan bagi orang-orang yang mempunyai suatu tujuan tertentu, memerlukan seperangkat unsur untuk mencapai tujuan tersebut dengan salah satu unsur penting bagi jalannya organisasi dan kemudahan pencapaian tujuan organisasi adalah dengan kedisplinan. Dimana kedisiplinan tersebut sebagai unsur nilai yang tidak nampak, namun dapat mewarnai nilai-nilai yang lain secara realitas dan signifikan. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Bapak Julpendi, dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
